Huruf Hijaiyyah pada mulanya ditulis tanpa menggunakan sebarang titik.
Pada zaman khilafah Umayyah, diatas permintaan gabernor bernama Hajjaj bin Yusuf as-Tsaqafi, huruf Hijaiyyah pertama kali diletakkan titik untuk membezakan huruf-hurufnya oleh Nasr bin Ashim.
- Alif ( ا )
- Ba ( ب )
- Ta ( ت )
- Tsa ( ث )
- Jim ( ج )
- Ha ( ح )
- Kha ( خ )
- Dal ( د )
- Dzal ( ذ )
- Ra ( ر )
- Zai ( ز )
- Sin ( س )
- Syin ( ش )
- Sod ( ص )
- Dhad ( ض )
- Tha ( ط )
- Dzha ( ظ )
- ‘Ain ( ع )
- Ghain ( غ )
- Fa ( ف )
- Qaf ( ق )
- Kaf ( ك )
- Lam ( ل )
- Mim ( م )
- Nun ( ن )
- Wau ( و )
- Ha ( ه )
- Hamzah ( ء )
- Ya ( ي )